Posts

Showing posts from August, 2022

Asal-usul Kampung Tenggilis

Image
Pada zaman dahulu, kampung Tenggilis merupakan daerah hutan yang sangat luas dan lebat. Daerah hutan ini ditumbuhi pohon-pohon yang sangat besar, rimbun, hingga hanya sedikit cahaya matahari yang dapat menembus rimbunnya hutan itu. Keadaan alam yang seperti itu membuat banyak orang menyebut hutan itu hutan yang ‘runggut’ (cikal bakal nama rungkut) atau dalam bahasa Indonesia berarti rimbun. Seiring berkembangnya zaman, hutan yang luas ini mulai digunakan penduduk sebagai tempat bermukim. Sekelompok penduduk yang bermukim di hutan runggut akhirnya membentuk wilayah-wilayah kecil di dalam Hutan Runggut. Di timur, barat, selatan, dan utara masing-masing dibangun pemukiman. Beberapa wilayah mempunyai ciri dan karakteristik maupun kebiasaan yang berbeda-beda. Sehingga tiap wilayah memiliki sebutan yang berasal dari kebiasaan atau temuan-temuan orang pada kala itu.             Pada salah satu wilayah ditemukan banyak warganya membakar kemenyan di dalam sebuah tungku api khusus yang bentuk

Muludan Hari Rayanya Anak-anak

Image
Pikiranku tiba-tiba melayang ke masa kecilku. Kala itu jalanan desa ditutup dan disulap menjadi pasar dadakan. Suara derap kaki bocah dan tawanya menyeruak di tengah suara pedagang yang saling sahut menjajahkan dagangannya. Klanting, lupis, bubur, rujak, gado-gado, es teler, es gandul, segala macam makanan dan minuman ada. Tak jarang rengekan tangis bocah juga terdengar. Biasanya, mereka menangis karena tidak dituruti orang tuanya membeli mainan. Lapak mainan memang jadi hal wajib di pasar dadakan ini selain kuliner.             Tentu saja aku pernah menjadi salah satu bocah yang merengek itu. Di tengah pasar mulud, di akhir tahun sembilan puluhan. Dulu pasar mulud memang akan selalu menjadi acara desa yang dinanti anak-anak. Pasalnya, lapak penjual mainan selalu mendominasi. Mainan yang dijual beragam dan tentu saja mainan tradisional—buatan tangan dan bukan impor. Mulai dari kapal otok-otok warna-warni yang dijalankan dengan api kecil, segala bentuk peluit bambu, pedang-pedangan, b