Posts

Showing posts from September, 2015

Malam, Aku Jatuh Cinta Kepadamu

Image
Malam tidak pernah sepekat ini sebelumnya Dulu, malam selalu cantik berias kerlip bintang Dulu, malam selalu melengkungkan senyum lewat bulan sabit Dengan jemariku aku selalu mencoba merayumu Lewat hitungan kerlip yang hanya mampu aku tunjuk dari jauh Meski hitam, malam tidak pernah terasa kelam Itu bagiku, dulu.

Suatu Malam di Merr

Image
Pernahkah kalian merasa kecewa dan bangga dalam waktu yang sama? Jujur, aku baru saja merasakan hal aneh tersebut. Hal langka yang dengan beruntungnya aku alami. Kalian penasaran bagaimana aku bisa merasakan dua perasaan bertolak belakang itu dalam satu masa? Baiklah, coba lihat apa yang aku lihat, coba rasakan apa yang aku rasa. Aku akan bercerita.             Ini adalah kisah yang aku sendiri tidak mengerti bagaimana awal mulanya. Tahu-tahu aku sudah melihat tubuh pria remaja tergeletak di tepi jalan bersimbah darah. di sampingnya ada seorang pria berkumis lebat dengan air mata seperti air terjun. Mukanya merah padam, tak terkecuali matanya yang becek itu. Sebuah golok berbalur darah segar ada di tangan kanan pria yang menangis itu. Aku melihat pertumpahan darah itu di jalan Merr tepat ketika bulan melingkar penuh dan deru mesin seperti musnah dari muka bumi.

Penyu

Image
“Penyu, kita mau berlibur kemana sih?” Tanyaku penuh selidik.             Dia hanya diam menampakkan senyum. Tak menggubris dan tetap mengemasi barang-barang ke dalam ransel.             “Liburan kemana si nyu?” Tanyaku lagi.             “Ada deh. Udah cepet kemasi barangmu!”             Ada hembusan nafas keluar. Aku menyerah. Aku turuti saja apa maunya. Dengan rasa penasaran yang mendalam, aku ikut mengemasi barang-barangku ke dalam ransel yang lain. Penyu memang selalu seperti itu. Banyak diam dan gemar sekali membuat kejutan-kejutan kecil untukku.