Stiletto Menuntunku Pulang
Ransel merah, begitulah aku memanggilnya sebelum tahu nama aslinya. Wanita berkulit eksotis dengan rambut dikuncir ala kadarnya. Dia setia membawa ransel berwarna merah kemana-mana. Aku akui fisiknya memang tidak begitu menarik orientasiku. Namun ada sesuatu yang membuat ia berbeda dari wanita pada umumnya. Dia adalah seorang Backpacker. Sejak aku mendengar kata itu terlontar dari bibirnya yang tipis merona, perhatianku tergugah untuk menyelami kisahnya. Mungkin itu bukan satu-satunya yang membuat aku tertarik dengannya. Ada yang lain, Cara dia berpenampilan. Mataku tak bisa lepas dari langkah kakinya ketika ku dapati dia berjalan menuju bibir pantai menggunakan sepatu stiletto. Agak aneh. Bak peragawati, dia berjalan anggun dengan stiletto kemudian perlahan duduk di batas pasir yang kering dan basah karena sapuan ombak.