Ibu, Izinkan Aku Jatuh Cinta


Pada riuh gelombang yang tak pantang tenang
Pada angkuh tebing yang kokoh tak bergeming
Pada kiswah yang tak lantas jumawa mendapat jutaan puja
Pada rekah tabebuya yang semi di tepi jalan kota
Pada terik siang yang mampu membakar daun hingga akar
Pada senja yang mengalihkan lelah, duka, dan entah apa.

Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Pada hati yang merangkum itu semua
Jangan bertanya,
Hati siapa yang mampu merangkum itu semua?
Kau akan segera tahu setelah
Kumampu memeluk restumu.




28-05-2017

Sering Dibaca

Pindah

Pemeran Sinta

Catatan Perjalanan dan Itinerary ke Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida Tahun 2018

Merenung Lewat Cerpen Tahi Lalat Karya M. Shoim Anwar

Antara Apsari dan Grahadi