Aku Kamu Ada
Aku Ada
Kamu Ada
Sepasang mata itu tak pernah berhenti memancarkan cahaya
Cahaya yang tak aku pahami dari mana asalnya
Lengkung sempurna di bibir itu, terasa lebih sempurna dari lengkung debur ombak yang membelai pantai
Aku ada
Kamu ada
Tidakkah kau merasakannya?
Medan magnetmu terus menarik lempeng perhatianku
Tanpa sentuhan, hanya pandangan
Saat ada di dekatmu, kau memaksa jantungku memompa darah lebih kencang
Hanya dengan pesona, kau menyumpal mulutku sampai tak mampu bersuara
Aku ada
Semoga kamu juga ada
Bagiku, cinta tidak untuk dikata
Bagiku, cinta hanya untuk dirasa
Kendati kau pernah menanyakan, mengertilah. rasa itu memang ada
pahamilah, ini hanya untuk dirasa. bukan dikata
Aku tidak membencimu
juga tidak menghindarimu
Aku ada, kamu ada
Rasa itu memang tumbuh diantara kita
Namun, rasa ini bukan alasan untuk bisa memiliki raga dan hatimu.
Comments
Post a Comment